Kamis, 13 Februari 2014

Seandainya Pindah Hati Semudah Pindah Moda Transportasi



Oleh: Pristiyono
Setiap orang pasti pernah memiliki seseorang yang dicintai, entah itu kesampaian ataupun tidak. Seandainya pacar itu dianalogikan dengan moda transportasi umum, kita tidak akan memikirkannya terlalu dalam. Kita sebagai manusia memiliki tujuan yang sebenarnya sama. Namun kita lebih sering menggunakan cara yang berbeda. Anggap saja , kita ini penumpang yang akan berpindah dari satu kota ke kota lain. Untuk menuju kota tersebut kita pasti memerlukan sarana transportasi, walau sebenarnya bisa jalan kaki, namun akan sangat lama sampai dan mungkin malah tidak sampai tujuan.
Moda transportasi yang disediakan bervariasi, mulai dari sepeda, motor, mobil, bus, truk, kereta dan lain sebagianya. Kita bisa memilih sesuai dengan arah yang kita tuju tentu disesuaikan dengan kemampuan finansial yang kita miliki. Tidak mungkin kita akan keluar pulau bila tidak naik pesawat terbang atau menggunakan perahu. Untuk yang masih satu pulaupun terkadang kita diberi banyak pilihan, mulai dari milik pribadi hingga umum. Untuk yang umum kita diberi pilihan lagi, menggunakan kelas ekonomi, bisnis, eksekutif maupun yang lain. Terkadang kita juga harus berpindah transportasi demi tujuan yang ingin dicapai.
Demikian pula dengan pindah hati, anggap saja kita memiliki tujuan sebagai khalifah untuk melanjutkan tugas kehidupan di dunia ini. Kita diberi banyak pilihan yang disesuaikan dengan kemampuan kita. Bila ingin mendapatkan pasangan yang spesial, kita juga harus menyiapkan segala sesuatunya lebih dari yang lain. Seperti naik bus, tentu kelas ekonomi dan eksekutif memiliki harga yang berbeda bukan?.
Selain harga yang berbeda, terkadang kita dioper ke kendaraan yanglain, karena kendaraan awal memang tidak bisa ke kota tempat yang kita tuju. Ada lagi yang malah mengalami salah jurusan, kecopetan, atau malah melewati jurusan yang dituju karena suatu hal. Demikian pula dengan percintaan, terkadang kita ditemukan dengan orang yang sangat berbeda dengan apa yang kita inginkan, atau malah kita harus berganti-ganti pasangan hingga kita sampai tujuan.
Bahkan ada yang sudah menunggu lama di suatu jalan, namun tidak ada kendaraan yang lewat karena memang jalan tersebut tidak dilewati oleh kendaraan yang kita butuhkan sehingga kita harus berpindah ke jalan yang lain. Hati yang kita miliki terkadang meminta kita berpindah tempat untuk menemukan seseorang yang sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Apakah nanti dijalan ternyata salah jurusan atau malah harus dioper kita hanya bisa pasrah dengan sopir yang mengendarai kendaraan tersebut.
Bila saat ini kendaraan yang engkau tumpangi ternyata tidak sesuai dengan apa yang kamu inginkan ada beberapa opsi yang bisa dilakukan, yang pertama tetap ikut kendaraan tersebut walau berat, kedua pindah ke kendaraan selanjutnya, ke tiga tidak melanjutkan perjalanan. Namun dari sekian banyak opsi yang ditawarkan, kita harus yakin bahwa ketika tujuan kita memang benar, suatu saat akan ditemukan dengan kendaraan yang memang benar-benar cocok dengan kita. Entah itu tujuannya, fasilitasnya, ataupun harga yang harus dibayar.
Satu hal yang pasti, Bila ingin naik kendaraan eksekutif, kita harus menyiapkan segala sesuatunya lebih dari kelas ekonomi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar