Oleh:
Pristiyono
Setiap
orang pasti pernah memiliki seseorang yang dicintai, entah itu kesampaian
ataupun tidak. Seandainya pacar itu dianalogikan dengan moda transportasi umum,
kita tidak akan memikirkannya terlalu dalam. Kita sebagai manusia memiliki
tujuan yang sebenarnya sama. Namun kita lebih sering menggunakan cara yang
berbeda. Anggap saja , kita ini penumpang yang akan berpindah dari satu kota ke
kota lain. Untuk menuju kota tersebut kita pasti memerlukan sarana
transportasi, walau sebenarnya bisa jalan kaki, namun akan sangat lama sampai
dan mungkin malah tidak sampai tujuan.
Moda
transportasi yang disediakan bervariasi, mulai dari sepeda, motor, mobil, bus,
truk, kereta dan lain sebagianya. Kita bisa memilih sesuai dengan arah yang
kita tuju tentu disesuaikan dengan kemampuan finansial yang kita miliki. Tidak
mungkin kita akan keluar pulau bila tidak naik pesawat terbang atau menggunakan
perahu. Untuk yang masih satu pulaupun terkadang kita diberi banyak pilihan,
mulai dari milik pribadi hingga umum. Untuk yang umum kita diberi pilihan lagi,
menggunakan kelas ekonomi, bisnis, eksekutif maupun yang lain. Terkadang kita
juga harus berpindah transportasi demi tujuan yang ingin dicapai.
Demikian
pula dengan pindah hati, anggap saja kita memiliki tujuan sebagai khalifah untuk
melanjutkan tugas kehidupan di dunia ini. Kita diberi banyak pilihan yang
disesuaikan dengan kemampuan kita. Bila ingin mendapatkan pasangan yang
spesial, kita juga harus menyiapkan segala sesuatunya lebih dari yang lain.
Seperti naik bus, tentu kelas ekonomi dan eksekutif memiliki harga yang berbeda
bukan?.
Selain
harga yang berbeda, terkadang kita dioper ke kendaraan yanglain, karena
kendaraan awal memang tidak bisa ke kota tempat yang kita tuju. Ada lagi yang
malah mengalami salah jurusan, kecopetan, atau malah melewati jurusan yang
dituju karena suatu hal. Demikian pula dengan percintaan, terkadang kita
ditemukan dengan orang yang sangat berbeda dengan apa yang kita inginkan, atau
malah kita harus berganti-ganti pasangan hingga kita sampai tujuan.
Bahkan
ada yang sudah menunggu lama di suatu jalan, namun tidak ada kendaraan yang
lewat karena memang jalan tersebut tidak dilewati oleh kendaraan yang kita butuhkan
sehingga kita harus berpindah ke jalan yang lain. Hati yang kita miliki
terkadang meminta kita berpindah tempat untuk menemukan seseorang yang sesuai
dengan apa yang kita butuhkan. Apakah nanti dijalan ternyata salah jurusan atau
malah harus dioper kita hanya bisa pasrah dengan sopir yang mengendarai
kendaraan tersebut.
Bila
saat ini kendaraan yang engkau tumpangi ternyata tidak sesuai dengan apa yang
kamu inginkan ada beberapa opsi yang bisa dilakukan, yang pertama tetap ikut
kendaraan tersebut walau berat, kedua pindah ke kendaraan selanjutnya, ke tiga
tidak melanjutkan perjalanan. Namun dari sekian banyak opsi yang ditawarkan,
kita harus yakin bahwa ketika tujuan kita memang benar, suatu saat akan
ditemukan dengan kendaraan yang memang benar-benar cocok dengan kita. Entah itu
tujuannya, fasilitasnya, ataupun harga yang harus dibayar.
Satu
hal yang pasti, Bila ingin naik kendaraan eksekutif, kita harus menyiapkan
segala sesuatunya lebih dari kelas ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar